Friday, November 9, 2007

Simple Car Battery Charger

Charger Aki Mobil Sederhana

by: Naveen P N

This very simple circuit uses a transformer ,two diodes , a capacitor and an ammeter.
To charge a battery just connect the + and - terminals of the circuit to the corresponding terminals of the battery.
When the battery is not charged, the ammeter reading shows 1-3 amps.
When the battery is fully charged the ammeter reads Zero or nearly zero, after which the battery should be removed from the
charger.
The circuit is a full wave rectifier using 2 diodes for rectification. The capacitor is used for smoothing.
I think the circuit works fine without the capacitor since the battery itself acts a BIG capacitor. But when you are using the
circuit to supply 12V (as a battery eliminator) the capacitor needs to be present.
Care should be taken NOT to reverse the + and - terminals while connecting it to the battery.


Charger/carjer/cas aki mobil sederhana ini hanya menggunakan sebuah transformator, kapasitor, ammeter, dua dioda.

Untuk mencharge aki cukup sambungkan terminal (+) dan (-) rangkaian ke terminal yang sesuai pada aki. Ketika aki belum penuh, pembacaan pada ammeter menunjukkan angka 1-3 A. Jika aki sudah penuh pembacaan ammeter mendekati angka 0 (nol). Pada saat ini, aki harus dicabut dari rangkaian.

Rangkaian yang digunakan ini adalah penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda. Kapasitor yang digunakan hanya untuk menghaluskan keluaran, tapi rangkaian tetap akan berfungsi baik tanpa kapasitor karena aki itu sendiri merupakan kapasitor besar. Namun, bila rangkaian hendak digunakan sebagai power supply 12 V, kapasitor sebaiknya digunakan.

Hati-hati jangan sampai terbalik memasang terminal (+) dan (-) rangkaian ke aki.

12 comments:

Application said...

booos situ nga jelasin tranfo jenis apa, mestinya menjelaskan lebih ditail dan jelas
kalo menurut saya jenis trafo yang digunakan trafo CT ya booos kalo nga salah

admin said...

Untuk posting yang ini saya gak jelasin lagi komponennya, karena saya pikir dari gambarnya dah jelas.
1. Sebenarnya gak pake CT juga gak apa-apa, tapi pake voltase 0-18V(jadinya penyearah setengah gelombang) supaya voltase efektifnya tetap di atas 12 V sedikit.
2. Atau pake trafo 0-24V, ambil CT-nya di 12V.

Ubaidillah said...
This comment has been removed by the author.
Ubaidillah said...

mas,SCR type BRX 49 untuk rangkaian charger aki otomatis bisa diganti dengan type yang lain gak??
Soalnya cari yang type itu keliling indonesia gak ada........

gusmaw said...

saya ingin batt charge yang bisa ngecharge sampai 10(sepuluh) bh sekaligus, bisa bantu nggak mas ?
tks

admin said...

@ubaidillah:
untuk pengganti BRX49 bisa dicoba:
2N883
2N891
2N6565

Unknown said...

Dear Writer

Charger autimatic artinya pada saat aki penuh, charger secara langsung memutus supply ke Aki yah??
Betul kah? Kalo memang begitu bisa di posting lagi kang Circuit diagramnya. Thx

admin said...

Betul, nih link-nya:
http://sirkuit.blogspot.com/2007/11/automatic-12v-lead-acid-battery-charger.html

kang tono said...

bos klau udah full stromnya langsung putus akh masa strom masih ngalir kecil cuman dialih kan ke ground sama aja beban dari travo masih aktif yang benar2 putus yang pakai relay

admin said...

@kang_tono: Menurut teori sih begitu kang, soalnya batere itu sama dengan kapasitor, kalau dia sudah penuh, maka bagi arus searah (DC) sama seperti saklar yang terbuka, artinya tidak mungkin arus mengalir di kapasitor atau batere. Ketika arus tidak bisa mengalir di jalur tengah, maka arus di jalur bawah dan atas juga tidak bisa, karena dipasang dioda dengan arah berlainan. Dioda bisa mengalirkan arus kalau tegangan di anoda lebih tinggi dari katoda. Nah, kalau terpasang seperti itu, tidak mungkin arus mengalir dari atas ke bawah atau sebaliknya. Begitu yang saya tahu kang....

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...
This comment has been removed by the author.